oleh Admin 
Rembukan di Seedstars Asia Summit : Bangkok, 28-30 November 2018
RumahDimana.com mendapatkan kehormatan, diundang menghadiri workshop Seedstars Asia Regional Summit di Bangkok, pada 28- 30 November 2018. Kamipun hadir di sana. Seedstar Asia Regional Summit ini merupakan puncak dari rangkaian touring mereka di 14 ekosistem negara-negara di Asia. Perjalanan kegiatan yang telah melibatkan lebih dari 500 startups di Asia, termasuk di Jakarta pada September 2018. Asia Regional summit ini jadi sebuah ‘melting pot’ yang dihadiri oleh investor internasional , mentor, accelerator, incubator juga pemangku kepentingan regional terkait kewirausahaan dan solusi teknologi di emerging market di Asia
Seedstars World – yang menaungi Seedstars Asia – sendiri adalah sebuah kompetisi startup berbasis di Switzerland, ajang kompetisi startup yang diselenggarakan di lebih dari 60 negara.
Bermitra dengan innovation hub “True Digital Park” di Thailand, Seedstars menjanjikan Asian Regional Summit sebagai menjadi sebuah atmosfer pembicaraan yang bermakna serta pertemuan kreatif – bisnis yang bisa menginspirasi. Sebuah ajang berbagi pengetahuan, peluang networking, serta jamuan ide – ide segar. Di dalam event ini kami berkesempatan mengeksplorasi lebih jauh komunitas seedstars , serta membangun link baru serta network dengan pelaku utama industri kreatif dan startup di regional asia.
Dengan workshop model think-tank, ada lima topik yang digali, diantaranya Collaboration between Corporation and Startup , Ecosystem Building , Fintech, Smart Cities, dan Investment landscape and Disrupting Financial Inclusion. RumahDimana.com diundang untuk topik “Smart Cities”. Topik yang amat menarik. Bagaimana disrupsi tren teknologi serta partisipasi –kolaborasi warga kota berpotensi besar memberikan solusi dari kompleksitas masalah kekinian perkotaan di Asia.
(Baca juga : Di Alam Ketidakpastian. Menapaki Perubahan)
Bagaimana Big Data mendalami fenomena dinamis antar jemput taksi di New York misalnya, memberikan gambaran tentang konsentrasi dan sebaran aktivitas taksi, kesediaan pengguna menunggu, dan tarif yang bersedia mereka bayar. Sebuah temuan yang ternyata mirip gejalanya dengan kota – kota utama lain di dunia. Olahan data nya kemudian menjadi dasar pengembangan sharing transportation system yang efisien seperti Uber dan sebagainya. Dibahas juga pentingnya merubah secara dramatis pendekatan penanganan penyakit seperti diabetes, yang makin meluas, agar model intervensi nya bisa berdampak skala kota , terukur dan akurat serta pengumpulan datanya bisa mengatasi isu privasi berkait dengan sampel data dari responden / warga kotanya.
Dipandu oleh akademisi berkompeten dari Department of Urban Studies + Planning, MIT, Massachusetts : Anthony Vanky PhD, (@avanky) , diskusi berjalan sangat hidup dan eksplorasi berjalan amat menarik. Mendalam dan sangat berkesan. “All ideas are invited, and there is no such thing as un-finished opinion.”
(Baca juga : Jual Beli Properti dan Pasar Properti : Propelling Its Engine )
Di workshop didorong menggunakan metode berpikir kreatif, memunculkan konsep ‘out of the box’, dalam jumlah banyak. Ice breaking, permainan peran, puzzle of fact, berbagai macam teknik digunakan untuk menemukan solusi inovatif, terutama bagi kompleksnya permasalahan kota. Dari sini tentu saja banyak hal baru dicetuskan, ide segar dan pemahaman baru saling dipertukarkan, hasil dari interaksi pikiran lintas budaya yang intens. Peluang kolaborasi pun ikut terbangun dari pribadi –pribadi dengan perspektif, konteks, dan latar organisasi yang berbeda, dari banyak negara.
“Logic will take you from A to B. Imagination will take you anywhere.”
– Guy Laliberté, Founder, Cirque du Soleil
Banyak pelajaran yang bisa dipetik. Kolaborasi bisa optimal memberi manfaat bagi semua, pada saat stakeholder dan pemerintah hadir juga untuk menegaskan komitmennya menggulirkan tindakan riil. Membuka keran sumberdaya. Bagaimana sinergi yang produktif ini bisa menguatkan orientasi ke luar, saling bertukar pengalaman berharga, menjangkau potensi di masyarakat yang kian nir-batas (borderless). Sebuah daya ungkit yang penting bagi terdorongnya realisasi peluang – peluang baru demi perbaikan kualitas hidup di kota – kota kita .