Inilah Desain Rumah Minimalis untuk Keluarga Kecil dan Pasangan Muda

Istilah rumah minimalis bagi sebagian orang masih identik dengan rumah berukuran kecil. Padahal sebenarnya desain rumah minimalis bukan pada kecilnya ukuran, melainkan konsepnya.

Konsep rumah minimalis mengedepankan bentuk sederhana dengan setiap bagian rumah difungsikan secara maksimal. Dengan desain sederhana, perawatan pun lebih mudah, terlebih lagi biaya merancang, membangun dan merawat jadi lebih murah. Ciri utamanya, rumah memiliki kesan sederhana dengan jumlah perabot terbatas untuk memberikan efek lebih luas pada ruangan.

Ciri Minimalis dalam Rumah Anda

Untuk pasangan muda yang baru menikah atau baru memiliki satu anak, desain ini sering menjadi pilihan. Selain karena harganya dan biaya perawatannya lebih terjangkau, desain minimalis sesuai untuk jumlah penghuni rumah.

Meski tidak menggunakan perabot mewah, penataan interior yang tepat akan membuat setiap ruangan terkesan elegan dan rapi. Berikut ini ciri minimalis yang dapat disematkan dalam rumah Anda yaitu:

1. Tata ruang efektif dan efisien

Ruang yang lebih kecil memerlukan tata ruang yang efektif dan efisien. Jika dikombinasikan dengan bukaan jendela yang lebar, interior pun mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Suasana jadi lebih alami, sehat sekaligus hemat tagihan listrik.

2. Lantai Terbuka dan Minim Penggunaan Sekat

Desain rumah minimalis modern menggunakan lantai terbuka tanpa banyak sekat ruangan. Agar menambah kesan luas, rumah minimalis umumnya banyak menggunakan elemen kaca atau cermin.

(Baca juga : 7 Tips Mudah Cari Rumah Idaman yang Nyaman)

3. Menggunakan Elemen Garis Lurus

Bangunan desain minimalis modern biasanya dipercantik dengan elemen garis yang ringkas namun  kuat seperti garis horizontal pada denah atau garis-garis vertikal dan diagonal pada fasad. Dalam desain rumah minimalis modern, jarang terdapat garis lengkung, bergelombang, dan asimetris.

4. Memanfaatkan Kontur Tanah

Jika rumah dibangun diatas tanah berkontur, desain sebisa mungkin memanfaatkan tanah kemiringan kontur. Ini berguna meminimalisir cut and fill yang memakan biaya besar. Termasuk menghindari pembangunan retaining wall yang tidak perlu dan berbiaya besar.

5. Pemilihan Warna yang Simpel

Dekorasi rumah minimalis paling tepat jika menggunakan warna dasar netral. Warna dominan hitam atau putih cocok dipadukan dengan warna komplementer dan warna-warna pastel seperti biru laut, merah muda, dan hijau daun. Warna-warna tersebut memberikan kesan lebih lapang pada dalam ruangan yang sempit. Untuk rumah minimalis, disarankan menggunakan sedikit warna agar ruangan tidak tampak kompleks.

6. Fungsi Lebih Utama

Simplicity is ultimately a matter of focus

– Ann Voskamp

Rumah bergaya klasik atau tradisional cenderung menonjolkan unsur estetik, sebaliknya pada rumah minimalis modern, setiap bagiannya harus memiliki fungsi yang dapat mendukung aktivitas penghuni rumah. Karakter yang diutamakan adalah ekonomis dan fleksibel untuk mengakomodasi kebutuhan yang spesifik.

Pada rumah minimalis, umumnya menggunakan elemen interior yang multifungsi, seperti rak yang ditempelkan di dinding untuk meletakkan buku dan hiasan. Selain itu juga menggunakan campuran material tradisional dengan teknik bangunan modern. Rumah minimalis juga tidak mempunyai banyak sekat. Beberapa menggunakan sekat yang mudah dipindahkan seperti dari rotan atau anyaman bambu.

(Baca juga : Membeli Apartemen : Pahami Legalitasnya Sebelum Membeli)

7. Furnitur dan Kelengkapan Ruangan Sederhana

Manfaat lain rumah minimalis, penataan jadi lebih fleksibel, denah lantai lebih terbuka dan interior bisa erat saling terhubung. Sebaiknya juga menggunakan furnitur sederhana, berbentuk ramping, dan fungsional serta praktis dalam penggunaan. Pilih meja dengan pola ukir sederhana dan sofa yang terlihat simpel. Furnitur demikian cepat dirakitnya dan mudah pula dipindah- pindah.  Di bagian dapur, bisa pilih rak kabinet fungsional yang berwarna lembut dan fungsional..

Jika lantai masih berupa plaster, Anda mungkin perlu menambahkan alas berupa karpet atau vinyl. Pilihlah alas lantai dengan warna netral dan bercorak sederhana. Apabila Anda memilih karpet, usahakan ukurannya tidak lebih dari seperempat luas ruangan. Karpet juga tidak berat dan mudah dipindahkan ketika Anda ingin mengotak-atik tata ruang atau bersih-bersih.