author
Call Us: +628581194219

Tips Memaksimalkan Ventilasi untuk Sirkulasi Udara Rumah yang Efektif

  • Admin oleh Admin
  • 3 tahun lalu
  • Tak Berkategori
  • 0
sirkulasi udara rumah

Tips Memaksimalkan Ventilasi untuk Sirkulasi Udara Rumah yang Efektif

Mengatur posisi elemen-elemen rumah merupakan pekerjaan yang tak hanya menuntut aspek keindahan tetapi juga kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah. Salah satu elemen yang penting untuk diperhatikan ialah sistem sirkulasi udara rumah.

Sirkulasi udara yang baik seperti halnya pencahayaan sangat mempengaruhi kenyamanan ketika beristirahat atau beraktivitas di dalam rumah. Tanpa sirkulasi udara yang baik, rumah akan terasa pengap, lembap, dan gerah.

Salah satu cara yang perlu dilakukan untuk membuat sirkulasi udara lancar ialah membuat ventilasi. Akan tetapi, dalam membuatnya ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti jumlah dan ukuran jendela serta posisi ruangan. Adapun ventilasi yang diatur dengan baik dapat menjadikan suasana di dalam rumah lebih sejuk, segar, dan dapat menghambat jangkitan penyakit menular di dalam ruangan.

Ventilasi yang buruk bisa memberikan konsekuensi serius. Ia bisa membuat rumah kita ‘sakit’. Adanya kondensasi dan jamur yang merusak dinding dan material rumah lainnya. Lebih penting lagi, membuat penghuninya sakit.

(Baca juga :Rumah Untuk Generasi Millennial. Alternatif Solusi)

Tingkat kelembaban yang tinggi bisa memicu alergi dan komplikasi system pernafasan, yang dibawa oleh perantara biologis seperti tungau debu dan jamur. Kelembaban yang tinggi ini juga meningkatkan jumlah senyawa organic bebas. Saat orang terekspos senyawa ini dalam waktu lama, akan berdampak buruk bagi kesehatan seperti gejala kulit terbakar, kerusakan system syaraf bahkan penyakit kanker.

Inilah mengapa membuat ventilasi di rumah amatlah penting. Ventilasi yang baik, kualitas udara yang baik artinya lingkungan yang lebih sehat (Kevin Moran, 2016)

Cara Mengatur Ventilasi untuk Udara yang Sehat di Dalam Rumah

Ventilasi merupakan bagian yang menjadi jalan keluar masuknya udara sehingga setiap saat terdapat pergantian udara sehingga orang yang ada di dalamnya tidak merasa sesak. Agar pencahayaan dan sirkulasi udara di dalam rumah maksimal, ikuti beberapa tips berikut.

1. Buatlah Ventilasi di Berbagai Sisi

Jika rumah Anda mempunyai area terbuka, Anda dapat membuat bukaan pada rumah dari berbagai sisi. Namun, untuk bangunan yang dindingnya saling menempel dengan bangunan di sebelahnya, memasukkan udara dari samping sangat tidak memungkinkan. Maka, yang harus dilakukan ialah memasukkan cahaya dan udara dari tengah dan depan menggunakan material tertentu.

2. Pilih Corak Ventilasi dengan Banyak Lubang

Jika ingin menggunakan ventilasi lubang udara, pilihlah yang memiliki lebih banyak corak lubang sehingga sirkulasi udara menjadi lebih lancar. Ventilasi tak hanya dipasang pada satu sisi dinding saja, tetapi juga bisa pada dua hingga empat sisi tergantung keadaan bangunan dan kebutuhan cahaya yang diinginkan.

3.Hindarkan Pemakaian Pembersih yang Keras dan Beracun

Penting untuk memastikan tidak ada zat polutan dan beracun di dalam rumah. Kendalikan sumbernya. Melakukan proses desinfektan terhadap rumah memang penting untuk dilakukan. Tetapi perlu dihindari pemakaian pewangi sintesis yang mengeluarkan senyawa organic bebas dan zat kimia. Jauh lebih baik menggunakan bahan dari potongan lemon segar misalnya, untuk mengatasi bau tidak sedap. Bukan pakai pewangi artifisial berbahan minyak bumi.

(Baca juga : Kriteria Rumah Idaman yang Baiknya Anda Tahu)

4. Cegah Debu dengan Jaring atau Kipas Angin

Jika Anda khawatir dengan debu yang masuk karena ruangan memiliki jendela terbuka, gunakan alat pemurni udara atau air purifier di dekat jendela untuk mencegah masuknya debu. Ventilasi di atas jendela juga memungkinkan debu dan serangga ikut masuk ke dalam rumah. Maka, sebaiknya pasang jaring pada ventilasi. Agar debu atau serangga tertahan pada saringan tersebut dan tidak ikut masuk.

5. Posisikan Jendela dengan Tepat

Ketika memilih membuka jendela sebagai jalur udara, sebaiknya buka dua jendela dengan posisi berhadapan diagonal agar ventilasi lebih efektif. Pastikan ada aliran udara bebas dan langsung (tak terhalang) yang mengalir dari bagian depan rumah ke bagian belakang. Namun, jika hanya terdapat satu jendela, letakkan kipas angin di dekat jendela atau membiarkan pintu ruangan selalu terbuka untuk jalan sirkulasi udara rumah. Arahkan kipas ke jendela agar udara kotor tidak terperangkap di dalam ruangan.

Selain memperhatikan desain dan peletakan ventilasi, Anda juga perlu membuka pintu dan jendela ketika malam hari untuk memastikan sirkulasi udara selalu lancar. Bila kondisi lahan memungkinkan, Anda dapat menyediakan ruang terbuka (void) hijau sebagai pemasok udara bersih ke dalam rumah. Terakhir, perhatikan tata letak furnitur di rumah, jangan menghalangi tempat keluar masuk udara dan berikan ruang untuk jalan sirkulasi udara rumah Anda.

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan