author
Call Us: +628581194219

Tanah Dijual. Melampaui Komoditi Ekonomi

  • Admin oleh Admin
  • 7 tahun lalu
  • Tak Berkategori
  • 0

Tanah Dijual. Melampaui Komoditi Ekonomi

Tanah Dijual. Lebih dari judul yang dipasang di plang-plang di pinggir jalan besar. Bukan semata  faktor produksi.  Tak sekedar melayani kepentingan ekspansi ekonomi. Tanah (land) banyak  disebut sebagai sumber dari semua kesejahteraan material. Semua proses   produksi yang akan dilakukan selalu berawal dari ketersediaan tanah.

“Land really is the best art” – Andy Warhol

Dalam perjalanan sejarah, kemakmuran ekonomi suatu negara  berkait erat dengan seberapa kaya sumberdaya alam negara itu yang dikandung oleh tanahnya  dan  menjadi  sebuah keunggulan komparatif . Tanah tak hanya penting  sebagai sumber penghasilan di banyak  rumah tangga, jadi  anak tangga pertama menapaki tantangan ekonomi. Namun juga amat berarti bagi  investasi jangka panjang dan mendukung kebutuhan menabung.  Bahkan bagi sebagian orang, tanah yang mereka miliki  atau mereka tinggali  sudah seperti harga diri baginya. Tanah mendasari aktivitas hubungan sosial masyarakat dan tempat tumbuh suburnya nilai – nilai budaya.

Akses yang lebih luas terhadap kepemilikan tanah, yang inklusif,   merupakan  kendaraan utama untuk mendorong kemashlahatan ekonomi.  Dus, kebijakan pertanahan yang pro-people sekaligus pro-growth diperlukan agar buah dari  sumberdaya tanah bisa didistribusikan secara lebih adil.

(Baca juga : Perumahan dan Permukiman yang Inklusif, yang lestari)

Kepemilikan tanah menjadi prasyarat untuk mendapatkan  pinjaman modal. Ini sejalan dengan  karakter dari sumberdaya tanah itu sendiri yang  mobilitas nya nol, tidak berubah bentuk dan tidak rusak dalam jangka pendek. Karakter tanah yang membedakan dengan sumberdaya  yang lain:  inelastis (fixed quantity),  jumlah pasokannya tidak berubah meskipun permintaannya selalu naik turun. Dari sini kemudian mengemuka arti penting land tenure.

Tenure tanah punya peran besar untuk menyokong  kapasitas ekonomi serta menjaga nilai tanah, baik sekarang maupun di masa mendatang.  Adanya  keamanan dalam land tenure inilah yang membuat orang  mau berinvestasi pada propertinya. Dus, bisa menjaga fungsi pasar finansial agar berbiaya rendah, untuk mampu  memberikan insentif bagi investasi jangka panjang. Tenure yang baik juga membuat masyarakat  terbebas dari  intervensi  yang membeda-bedakan  dari birokrat. Sehingga muncul kepastian dalam dunia usaha,muncul motivasi  agar  harapannya mewujud.Tak hanya itu, dalam skala keluarga,  dengan adanya kepastian land tenure juga membantu kaum Ibu untuk mengakses fasilitas kesehatan serta memperoleh kebutuhan bagi gizi anak anaknya misalnya.

(Baca juga : Asian Games Jakarta Palembang 18.08.18. Apa Artinya bagi Properti )

Tanah Dijual, begitu  bunyi plang yang banyak bertebaran. Namun faktanya tanah sudah tidak diproduksi lagi.

Karenanya tak ada pilihan lain selain mengelola nya secara bijak.Tata kelola dan administrasi pertanahan perlu terus didorong agar kerjanya  punya target jelas dan efisien biaya. Agar pengelolaan tanah bisa  kredibel dan transparan, sekaligus produktif.  Ini perlu sentuhan seni, bagaimana memahat sistem tenure tanah yang aman, yang mampu menjaga nilai tanah sekaligus membuat manfaatnya bisa terdistribusi ke lebih banyak kelompok masyarakat.

  • Romi Romadhoni, MDP

 He is an urban planner and sociopreneur, and can be reached at m.romadhoni@gmail.com and twitter : @romi_mr 

 

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan