Rumah Dijual di Bekasi, Begitu Tebaran Spanduk:Bekasi yang Berprospek
Rumah Dijual di Bekasi, “Apartemen dengan Cicilan Ringan” begitu tebaran spanduk – spanduk yang dipasang di jalan. Geliat properti di kota ini seperti tak mau turut kondisi umum properti yang sedang kurang menggembirakan.
Bekasi memiliki potensi ekonomi yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Yang awalnya lebih berfungsi sebagai kota penyangga ibukota, saat ini mulai bertransformasi menjadi kota mandiri, dengan segala kelengkapan ekonomi, sosial dan budayanya.
Dengan indeks daya saing ICOR (Incremental Capital output Ratio) yang mencapai 2,3 dari skala 1 sampai 4. Ini cukup kondusif untuk melakukan investasi. Terbuka ruang yang prospektif bagi pengembangan properti. Mengutip BPS Kota Bekasi , ICOR ini merupakan cerminan dari beberapa ukuran seperti PDRB, jumlah penduduk usia produktif dan pengeluaran rata- rata.
Hal ini bisa ini tampak dari wajah kota Bekasi, dengan mulai menjamur nya pusat bisnis dan industri. Satu komponen mendasar yang perlu diperhatikan adalah agar dinamika bisnis dan perkembangan properti di Bekasi perlu diimbangi dengan penataan kota yang mumpuni. Agar ‘urban sprawl’ tidak semakin parah menggurita. Salah satu fenomena yang marak di tahun 90an adalah penyebaran kelompok masyarakat kelas menengah – bawah Jakarta ke kota – kota disekitarnya, termasuk ke Bekasi. Ini yang kemudian direspons dengan dibangunnya kota – kota baru di Bekasi, terutama untuk mendukung fungsi industri dan komersial.
(Baca juga: Properti Indonesia: Bergandeng Erat Raih Manfaat.Berkolaborasi untuk Aksi)
Think big and act wisely. Prospek properti tak pernah jangka pendek. Untuk itu kota Bekasi jelas perlu metabolisme yang sehat. Perlu dilengkapi dengan infrastruktur yang lebih berjangka panjang, infrastruktur pintar, seperti rapid bus atau LRT dengan coverage lebih luas dan lebih terpadu. Serta guna lahan yang mendukung dan adaptif, yang mengakomodasi semua kepentingan masyarakat dan kelompok ekonomi. Ini ibarat peredaran dan darah dan organ tubuh yang sehat, yang jadi lahan subur bagi perkembangan properti.
Untuk menggenjot stamina agar properti Bekasi makin berotot, tak bisa dilakukan dengan cara instan. Pencapaian yang serba cepat, habis nya pun akan lebih cepat. Berbagai intervensi pembangunan properti juga perlu dilakukan. Diperlukan penerapan regulasi yang pro-growth sekaligus pro-people, didukung kebijakan yang konsisten serta transparan. Dan juga content regulasi yang tidak tertinggal oleh derap laju ekspansi ekonomi. Hal- hal ini tentu akan banyak memberikan daya dorong lebih jauh lagi bagi sektor properti. Memberikan pijakan yang kokoh bagi daya saing ‘Rumah Dijual di Bekasi’ .
(Baca juga : Asian Games Jakarta Palembang 18.08.18. Apa Artinya bagi Properti. )
Dengan demikian kegiatan ekonomi yang bertali temali dengan properti, seperti industri bahan bangunan, industri dan perdagangan furnitur, peragenan properti, industri elektronik dan perkakas rumah tangga bisa juga ikut terkerek naik. Menggulirkan multiplier effect. Dus, dengan begitu semua mata rantai ekonomi mejadi lebih produktif dan dan ranah sosial yang menyertainya lebih punya nilai tambah masyarakat.
By Team RumahDimana.com
Portal Properti Terintegrasi. Solusi Pasti.
Wa 0816 1890 533