author
Call Us: +628581194219

Menemukan Lingkungan Sekitar Rumah yang Homey

  • 3 tahun lalu
  • Tak Berkategori
  • 0

Menemukan Lingkungan Sekitar Rumah yang Homey

Adakalanya, pindah ke tempat tinggal baru menimbulkan rasa khawatir tentang kondisi lingkungan sekitar rumah. Apakah bisa senyaman tempat sebelumnya? Apakah lingkungannya aman? Bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-harinya nanti? Kekhawatiran tersebut wajar, tetapi dapat diatasi dengan beberapa cara berikut.

1. Pastikan Fasilitas Publik Tersedia

Lingkungan Sekitar Rumah
credit: craiyon

Sebelum memilih tempat tinggal baru, pastikan fasilitas publik yang sering dibutuhkan mudah dijangkau. Misalnya untuk belanja sehari-hari dekat dengan pusat perbelanjaan, layanan kesehatan jika terjadi sesuatu, dan lembaga pendidikan sesuai kebutuhan.

Lingkungan sekitar rumah yang harus disesuaikan dengan lebih spesifik adalah akses jalan masuk, apakah cukup untuk mobil atau hanya sepeda motor? Perlu juga dijaga keseimbangan antara akses transportasi yang baik di satu sisi dengan lingkungan yang tenang di sisi lain. Bisa jadi lokasi rumah Anda dekat terminal angkutan umum, namun menjadikannya lebih bising oleh suara kendaraan bermotor.

(Baca juga : Seputar Kredit Pemilikan Rumah : Pengertian dan Jenis- jenisnya )

Begitu juga kondisi tanah ketika hujan, apakah aman dari banjir? Lingkungan yang berpotensi terjadi genangan saat hujan sebaiknya dihindari agar tidak repot setelah tinggal di sana. Selain itu, perhatikan juga kondisi air, apakah berasal dari sumur atau harus mengambil aliran dari PAM. Jika air berasal dari sumur, pastikan bisa dikonsumsi dengan aman. Jika air harus mengambil dari PAM, pastikan sebelumnya bisa mengalir dengan lancar. Memiliki rumah yang bagus tanpa air bersih memadai, layanan publik terjangkau,dan akses masuk yang mudah tentu akan mengurangi kenyamanan. Jika fasilitas dasar di atas sudah terpenuhi, pindah ke rumah baru tidak akan menimbulkan banyak masalah di kemudian hari.

2. Ketahui Kondisi Masyarakat Sekitar

Sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial tentu membuat tetangga menjadi salah satu sistem pendukung yang harus diperhitungkan. Tinggal di lingkungan sekitar rumah yang merupakan orang-orang baik tentu akan menciptakan rasa nyaman. Apalagi menurut pepatah, tetangga bisa jadi lebih dekat dari saudara. Arti lingkungan yang baik, bisa jadi tergantung persepsi Anda juga. Apakah lingkungan skala lebih kecil sehingga interaksi dengan warga lain lebih intens. Ataukah lingkungan dengan penduduk lebih sedikit, dan interaksi yang lebih sedikit? Lingkungan hunian yang baik , juga berarti lingkungan yang aman. Yang cukup aman bagi Anda berjoging atau bersepeda menikmati sore. Serta mencari waktu bersama keluarga ke lokasi kuliner menarik di sekitar. Jika terjadi sesuatu, tentu tetangga adalah orang pertama yang paling bisa diandalkan. Tidak mungkin menunggu saudara yang tinggal jauh dari rumah. Oleh karena itu sebelum pindah, pastikan tetangga sekitarnya adalah orang-orang yang dapat bersosialisasi dengan baik. Lingkungan yang tidak terlalu baik, biasanya dilebeli dengan fasilitas yang jauh dari cukup serta tingkat kejahatan yang masih signifikan.

Untuk konteks Jakarta, Jakarta bagian timur masih sering dipersepsikan semacam ini. Permasalahan sulitnya akses penghasilan bagi sebagian besar masyarakat, tidak membantu memperbaiki kekumuhan kota yang masih banyak terjadi. Daerah lain di Jakarta, seperti Koja, Cilincing dan Warakas jga masih banyak mendapat label demikian. Untuk kota Jogja misalnya, area seperti di Timoho atau Senturan punya imej yang bagus akan rasa aman, akses ke fasilitas kota yang baik serta lingkungan yang tenang.

3. Ciptakan Ruang Terbuka Hijau

Lingkungan Sekitar Rumah
credit:craiyon.com

Pilihan akan lingkungan juga tergantung pada persepsi Anda, akan kondisi alam, cuaca, kelembaban, dan temperatur. Area dengan ketinggian rendah tentu saja lebih hangat dan bisa jadi lebih rentan banjir. Sementara hawa yang lebih sejuk ada di area yang cukup tinggi dari permukaan laut. Bisa jadi lingkungan yang lebih asri dan hijau jadi pilihan bagi banyak orang. Rumah baru atau siap huni yang belum pernah dimiliki sebelumnya umumnya dibangun di lahan yang kosong dan terkesan gersang. Untuk mengurangi efek terik matahari saat siang sebaiknya ciptakan ruang terbuka hijau di sekitar rumah. Bisa berwujud taman kecil atau tumbuhan yang rindang.

Tumbuhan yang tersedia di sekitar rumah tentu bisa menambah rasa nyaman dan tenang, karena pada dasarnya manusia menyukai sesuatu yang alami. Udara di sekitar rumah yang ditumbuhi pepohonan juga terasa lebih bersih dari debu dan polusi.

(Baca juga : 6 Keuntungan Beli Apartemen Second : Pertimbangan untuk Anda)

4. Jaga Kebersihan dan Kerapian

Hal terakhir yang tak kalah penting untuk mewujudkan lingkungan rumah nyaman adalah bersih dan rapi. Biasakan untuk membuang sampah di tempatnya dan jaga kerapian rumah setiap saat. Kondisi rapi ini mungkin berbeda di setiap rumah, apalagi jika memiliki balita. Akan selalu ada kendala yang harus dihadapi untuk mewujudkan rasa nyaman di lingkungan sekitar rumah.

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan