author
Call Us: +628581194219

Membangun Masa Depan yang Lebih Baik: Saatnya bagi Perumahan Modular yang Pro-People  dan Berbasis Komunitas”

  • Admin oleh Admin
  • 1 tahun lalu
  • Tak Berkategori
  • 0

Membangun Masa Depan yang Lebih Baik: Saatnya bagi Perumahan Modular yang Pro-People  dan Berbasis Komunitas

Krisis perumahan di Jakarta merupakan masalah berkontinyu  yang berdampak pada sejumlah besar penduduk. Dengan pertumbuhan populasi yang pesat, permintaan akan perumahan yang terjangkau dan mudah diakses lebih besar dari sebelumnya. Salah satu solusi untuk krisis ini adalah penggunaan rumah modular, yaitu jenis konstruksi yang menggunakan komponen standar prafabrikasi yang dapat dengan cepat dan mudah dirakit di tempat. Namun, model perumahan modular tradisional sering dikritik karena impersonal dan tidak memenuhi kebutuhan spesifik masyarakat.

Pendekatan pro-rakyat dan berbasis komunitas untuk perumahan modular:

Cara seperti ini dapat melibatkan beberapa strategi utama, seperti keterlibatan komunitas, harga yang terjangkau, aksesibilitas dan inklusivitas, pengembangan komunitas, serta daya tahan dan keberlanjutan. Pendekatan ini dirancang untuk menciptakan perumahan yang benar-benar terjangkau, mudah diakses, dan berkelanjutan bagi masyarakat. Ini juga dapat membantu membangun rasa kebersamaan dan kohesi sosial di antara warga.

(Baca juga: Segudang Manfaat Cicil Rumah Bagi Pasangan Baru)

Pelibatan  Komunitas dan Dialog:

Salah satu aspek terpenting dari pendekatan pro-rakyat dan berbasis komunitas untuk perumahan modular adalah keterlibatan komunitas. Ini melibatkan secara aktif mencari masukan dan umpan balik dari anggota masyarakat, termasuk calon penghuni, selama proses perencanaan, desain, dan konstruksi. Hal ini memungkinkan untuk perumahan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan preferensi masyarakat. Selain itu, keterlibatan masyarakat dapat membantu membangun dukungan dan dukungan untuk proyek, yang penting untuk keberhasilannya.

Harga terjangkau:

Aspek kunci lain dari pendekatan pro-rakyat dan berbasis komunitas untuk perumahan modular adalah harga yang terjangkau. Ini melibatkan menjaga biaya perumahan serendah mungkin, agar dapat diakses oleh berbagai penghuni. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan bahan yang terjangkau, teknik bangunan yang efisien, dan model pembiayaan yang inovatif. Misalnya, pembangunan perumahan dapat menggunakan shipping kontainer yang telah diubah fungsinya, bal jerami yang dikompresi, atau tanah yang dikompresi sebagai bahan bangunan, yang relatif murah dan berkelanjutan. Selain itu, opsi pembiayaan seperti sewa-untuk-milik atau perwalian tanah komunitas dapat digunakan untuk membuat perumahan lebih terjangkau bagi penduduk berpenghasilan rendah.

Aksesibilitas dan inklusivitas:

Pendekatan pro-rakyat dan berbasis komunitas untuk perumahan modular juga melibatkan perancangan perumahan agar dapat diakses dan inklusif bagi penghuni dari segala usia, kemampuan, dan tingkat pendapatan. Prosesnya perlu banyak mendapat masukan dari masyarakat yang notabene adalah penggunanya. Ini dapat mencakup fitur seperti landai kursi roda, pintu lebar, dan unit yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Selain itu, perumahan harus dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan keluarga, dengan fitur seperti ruang bersama  ramah anak dan taman komunitas.

(Baca juga: Cara Memaksimalkan Fungsi Ruang di Rumah 3 Lantai  Di Lahan Terbatas )

Pengembangan masyarakat:

Perumahan ModularAspek kunci lain dari pendekatan pro-rakyat dan berbasis komunitas untuk perumahan modular adalah pengembangan komunitas. Masyarakat menjadi pusat dari intervensi pembangunan rumah ini.  Ini melibatkan penggabungan fitur dan layanan tambahan yang berorientasi komunitas ke dalam pengembangan perumahan, seperti taman komunitas, ruang bersama, dan layanan seperti penitipan anak atau pelatihan kerja. Hal ini dapat membantu menciptakan rasa kebersamaan dan kohesi sosial di antara warga. Selain itu, pengembangan masyarakat dapat membantu mengatasi masalah sosial lainnya, seperti pengangguran atau kerawanan pangan, yang mempengaruhi masyarakat.

Daya tahan dan keberlanjutan:

Terakhir, pendekatan pro-rakyat dan berbasis komunitas untuk perumahan modular juga melibatkan perancangan dan pembangunan perumahan agar tahan lama dan berkelanjutan, untuk meminimalkan biaya pemeliharaan dan meminimalkan dampak lingkungan dari waktu ke waktu. Ini dapat mencakup penggunaan bahan bangunan yang berkelanjutan dan menggabungkan teknologi hijau, seperti panel surya, pemanenan air hujan, dan atap hijau. Selain itu, rumah harus dirancang agar tahan terhadap bencana alam, seperti banjir atau gempa bumi, yang biasa terjadi di Jakarta.

Kesimpulan:

Kesimpulannya, perumahan modular yang dikombinasikan dengen pendekatan perumahan berbasis komunitas adalah solusi yang menjanjikan untuk krisis perumahan di Jakarta

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan