Cara Mencari Rumah Dijual di Malang dengan Harga Miring

Terletak 90 km dari Surabaya, Kota Malang memiliki sense of place – keterhubungan kita dengan ‘tempat’ yang beragam, Malang punya banyak cerita sebagai kota pelajar, ada sejumlah universitas terkemuka di sini. Juga ragam kuliner khas yang menggoda yang bisa menjadi pengalaman pribadi yang mengesankan. Malang juga dikenal juga sebagai kota Apel. Belum lagi kisah sejarah perjuangan yang menginspirasi.

Sebagai kota yang terus berkembang, Properti di Malang masih dianggap sebagai investasi yang aman dan terjamin. Dalam hal ini, Properti beda dengan saham,  dengan uang Rp 300 juta, Anda bisa memperoleh saham senilai tepat Rp300 juta. Dalam berinvestasi properti,Anda tidak perlu menyiapkan uang tunai sebanyak harga beli untuk membeli sebuah properti. Dengan uang yang sama – Rp 300 juta, Anda bisa mendapatkan properti senilai Rp300 juta. Namun Anda juga bisa membeli properti senilai Rp600 juta dengan mengambil kredit 50%, atau properti senilai Rp750 juta dengan mengambil kredit 60%.

Mencari rumah dijual di Malang sebenarnya bukan hal yang sulit asalkan Anda tahu caranya. Namun untuk mendapatkan harga miring atau di bawah harga pasar, ada beberapa kriteria yang perlu Anda perhatikan. Rumah yang besar dan fasilitasnya lebih lengkap tentu harganya lebih mahal. Nah, untuk membantu Anda mendapatkan rumah dijual di Malang yang harganya miring, simak beberapa tips berikut ini.

Tips Membeli Rumah Dijual di Malang

1. Rumah yang terletak di pinggiran kota

Rumah yang letaknya strategis di tengah kota biasanya dijual dengan harga mahal. Walau mungkin ada beberapa rumah di tengah kota yang harganya murah, namun dibutuhkan keberuntungan untuk mendapatkannya.

Cara yang paling masuk akal adalah mencari rumah dijual yang letaknya di pinggiran kota. Biasanya memang harganya lebih miring, tetapi dapat menjadi sebuah investasi menjanjikan bagi Anda.

Alasannya adalah dalam beberapa tahun ke depan, kawasan pinggiran kota itu pasti akan lebih berkembang dari sebelumnya. Namun juga pastinya harus dengan beberapa pertimbangan, misalnya soal akses menuju pusat kota, dan kerawanannya terhadap bencana alam.

(Baca juga : Mudahnya Cari Kontrakan Rumah di Marketplace Rumahdimana.com)

2. Membeli rumah yang dilelang

Pihak bank akan melelang rumah yang tidak mampu dilunasi oleh pihak debitur. Jadi jangan heran kalau rumah dengan status semacam ini harganya pasti lebih miring. Pasalnya, bank membutuhkan dana untuk melunasi sisa cicilan dan agar tidak mengganggu arus keuangan bank.

Apabila rumah-rumah yang disita ini dilelang, maka bank akan segera mendapatkan uang. Tetapi Anda harus cepat dan jeli dalam memilih rumah lelang, sebab banyak orang yang mengincarnya.

3. Rumah yang sudah tua

Konteks rumah tua di sini hanya dari lama bangunannya saja, tetapi harus masih layak huni. Maksudnya juga bukan rumah kuno, karena jika rumah kuno harganya justru bisa lebih mahal.

Rumah tua ini contohnya adalah rumah yang sudah luntur catnya, saluran airnya rusak atau ada atap yang bocor. Masih layak huni, tetapi ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki.

(Baca juga : Cari Kontrakan Jogja Murah)

Biasanya orang enggan membeli dengan harga mahal rumah-rumah semacam itu. Tetapi, sebaiknya Anda perhitungkan matang-matang berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk renovasi atau perbaikan bagian yang rusak.

4. Rumah yang dijual karena pemiliknya butuh uang cepat

Orang yang membutuhkan dana cepat dan ingin menjual rumahnya, biasanya tidak terlalu pusing dengan masalah harga. Memang tidak semua orang, tetapi lazimnya orang yang sudah dalam kondisi terdesak lebih mudah diajak untuk negosiasi soal harga. Informasi ini bisa Anda dapatkan dari kerabat ataupun dari internet.

Demikian tips mencari rumah dijual di Malang yang harganya Miring. Namun, yang terpenting adalah Anda harus tahu dulu sedikit pengetahuan tentang jual beli rumah. Dengan begitu Anda tidak akan kesulitan dalam proses negosiasi.