Perhatikan Lingkungan Rumah Sekitar Sebelum Anda Membeli Rumah!

Memiliki rumah yang nyaman tidak terlepas dari kondisi lingkungan rumah yang ada di sekitar. Lingkungan rumah yang kondusif akan membuat Anda betah. Untuk bisa mendapatkannya, tentunya Anda harus melakukan survei terlebih dahulu sebelum membeli rumah.

Rumah yang kondusif tentunya akan membuat Anda dan keluarga nyaman. Terlebih dalam membeli rumah. Ia berjangka panjang. Anda tidak hanya menempatinya untuk sementara. Agar rumah yang Anda tempati menjadi hunian nyaman, tentunya lingkungan di sekitar rumah harus mendukung. Nah, untuk mempermudah Anda mendapatkan rumah dengan kondisi lingkungan yang kondusif, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

1.    Sanitasi Rumah

Untuk kenyamanan dan kesehatan anggota keluarga, pastikan sanitasi rumah memiliki kondisi yang baik. Anda bisa mengecek dari sisi jumlah jendela atau ventilasi yang memungkinkan cahaya dapat masuk ke dalam rumah. Sebisa mungkin terjadi ventilasi silang, maksudnya udara atau angin bisa masuk melalui jendela depan, dapat mengalir tanpa penghalang ke pintu belakang misalnya. Ruang seperti dapur atau ruang keluarga baiknya mendapat pencahayaan alami, sehingga tak perlu tambahan cahaya listrik saat siang hari.

Selain itu, pastikan pula tangki septik berada jauh dari lokasi sumber air. Jika menggunakan air PDAM, pastikan airnya lancar. Anda juga perlu mempertimbangkan tempat pembuangan sampah yang ada di lingkungan rumah.

2.    Luas Rumah

Jumlah keluarga yang tinggal juga mempengaruhi luas rumah yang akan dihuni. Hal ini untuk mengakomodir aktivitas anggota keluarga, ini  tidak saja membantu agar tidak cepat bosan saat berada di dalam rumah, namun juga agar masing – masing anggota keluarga punya cukup ruang privasi saat membutuhkan, sesuatu yang bermanfaat bagi keharmonisan keluarga itu sendiri. Berdasarkan SNI 03-1733-2004, setiap orang memiliki ruang setidaknya 9 m². Jadi, jika ada 4 orang dalam suatu keluarga, setidaknya membutuhkan minimal rumah tipe 36.

(Baca juga : Ini Dia! Desain Rumah Modern Dengan Budget Minimalis )

3.    Survei Lokasi

Lokasi yang strategis pinggir jalan raya bisa jadi menguntungkan. Namun perlu juga dipertimbangkan faktor kebisingan, apalagi misalnya jalannya sering  dipakai kebut-kebutan sehingga mengganggu waktu istirahat malam kita. Selalu ada plus minus di setiap hal. Sementara di lokasi yang agak ke dalam bisa jadi lebih tenang, lebih sedikit lalu lalang kendaraan yang mungkin  membahayakan.  Namun agak jauh ke fasilitas yang ada.

Kita perlu melakukan  semacam riset kecil kecilan, untuk memastikan lokasi yang ditarget sesuai dengan harapan kita.  Ini perlu dilakukan apalagi saat kita belum familiar sebelumnya dengan lokasi tersebut.

Bagaimana lingkungan rumah tergambar di kertas, dengan apa yang anda benar – benar rasakan saat berada di sana tidak lah selalu sama. Kunjungi lokasi, tidak  hanya sekali tetapi dua atau tiga kali. Kunjungi juga saat malam. Beberapa hal kecil mungkin bisa menjadi ganjalan: penerangan malam yang kurang, bagaimana sampahnya dikelola, penutup got tak memadai,  tak ada tempat memutar mobil misalnya. Periksa jika memang rasanya tidak sreg, dus, tidak memenuhi selera anda, meskipun info diatas kertasnya terlihat bagus.

(Baca juga: Yukk Simak 4 Tips Memilih Rumah Cluster untuk Hunian Sekeluarga)

4.    Bebas Bencana

Agar rumah yang akan dibeli nyaman dan membuat Anda betah, ada baiknya Anda memilih rumah yang bebas dari bencana, terutama banjir. Tidak berlokasi di dekat daerah  aliran sungai yang berpotensi tinggi meluap. Selain itu, perhatikan pula topografi lingkungan rumah  dan kemiringannya, apakah berada di daerah yang rawan longsor. Cermati juga skenario terburuk saat kebakaran, tetangga – tetangganya apakah ada kegiatan yang beresiko kebakaran?  apakah ada akses bagi mobil pemadam.

5. Bebas Pencemaran

Pencemaran menjadi salah satu kondisi lingkungan yang tidak sehat untuk ditinggali. Lingkungan rumah yang banyak pencemarannya akan membuat Anda tidak betah. Anda bisa memperhatikan lingkungan sekitar, apakah terdapat kebisingan, terdapat pencemaran air, ataupun pencemaran udara. Lokasi yang terlalu dekat dengan kawasan industri atau pembangkit listrik batubara misalnya, tentu tidak sehat, bisa berdampak pada kesehatan pernafasan kita. Jika terdapat pencemaran pada lingkungan sekitar rumah, ada baiknya Anda mencari alternatif rumah lain demi kesehatan keluarga.

6.    Sistem Keamanan Terjamin

Lingkungan sekitar rumah yang aman tentunya akan berpengaruh pada kenyamanan keluarga. Anda bisa melihat apakah terdapat portal keamanan maupun sistem keamanan lain, seperti satpam ataupun CCTV yang diletakkan di tempat umum yang strategis. Komunitas warga yang guyub dan aktif juga bisa amat membantu membuat lingkungan yang aman.

7.    Lokasi Strategis dan Sreg di Hati

Rumah yang strategis bisa Anda jadikan pertimbangan untuk mempermudah mendapatkan kebutuhan sehari-hari ataupun dalam menjalankan aktivitas. Anda bisa melihat apakah terdapat fasilitas ibadah, fasilitas kesehatan, minimarket/pasar, fasilitas pendidikan, transportasi umum, hingga tempat hiburan keluarga.

Perlu juga Anda sedikit membayangkan , bagaimana rasanya bertetangga di lokasi yang baru ini. Apakah kita cukup nyaman hidup bertetangga di sana. Apakah cocok dengan gaya berinteraksi warga di sana, dengan kebiasaan kebiasaan di lingkungan hunian yang baru.

Dengan memperhatikan lingkungan rumah yang kondusif akan membuat Anda dan keluarga menjadi betah di rumah yang akan dibeli. Pastikan melakukan survei poin di atas sebelum Anda membeli rumah ya?