6 Tips Membeli Rumah Online Lewat Situs Properti
Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia. Hunian juga jadi kebutuhan utama bagi mereka yang telah berumah tangga atau ingin hidup mandiri, tentu kebutuhan rumah tinggal sendiri tak dapat dihindarkan. Maka, membeli rumah siap huni menjadi sebuah solusi.
Di sisi lain teknologi internet semakin banyak diakses orang. Dengan penetrasi akses internet sebesar 64% , pengguna internet di Indonesia pada tahun 2020 sudah mencapai 175 juta orang, nomor 4 terbesar di dunia. Angka ini meningkat 25 juta orang (17%) dibanding 2019,
Jejaring internet ini secara masif telah digunakan sebagai media komunikasi sekaligus pemasaran. Ditambah lagi sejak pandemi, aktivitas masyarakat banyak beralih ke daring: mulai transaksi perbankan, sekolah, tak terkecuali dengan jual beli rumah.
Pertanyaannya kemudian bagaimana agar banyak orang mengetahui kita sedang menjual rumah dengan harga cantik misalnya. Menggunakan layanan situs properti bisa jadi pilihan. Selain itu, demi alasan keamanan, Anda juga perlu mempertimbangkan membeli rumah, unit apartemen, atau ruko secara online melalui situs properti.
Ingin membeli rumah secara online di masa pandemi? Simak beberapa tips berikut.
1. Terapkan Formula 100:10:3:1
Formula ini dicetuskan oleh Dolf de Roos, PhD , seorang investor properti. Ia memandang investasi properti melibatkan angka yang besar. Tidak saja dari sisi harga dan keuntungan, namun juga jumlah properti yang perlu dilihat. Aturan 100:10:3:1 pada intinya merupakan metode untuk menyaring properti terbaik. Ini berarti sebelum berinvestasi properti perlu melihat 100 properti yang tersedia, Screening dan melakukan penawaran terhadap 10 properti. Mengatur pembiayan untuk 3 properti dan pada akhirnya membeli 1 properti. Sebuah proses yang mau tak mau mesti dilakukan, sebab jika enggan, bisa – bisa yang kita dapatkan adalah ‘properti gabah’ bukan properti ‘beras’ yang bisa menghasilkan keuntungan. Untuk mencari 100 properti awal seperti dimaksud, tentu paling mudah dan murah melakukannya via internet.
(Baca juga :Perumahan Subsidi: Solusi Rumah Murah Bagi Masyarakat)
2. Pastikan Komunikasi Lancar dan Koneksi Stabil
Ketika akan membeli rumah secara online tentunya memerlukan jaringan internet. Jadi, pastikan sambungannya lancar selama Anda melakukan pencarian. Situs properti, seperti RumahDimana.com misalnya , sebagai platform digital banyak membantu berkomunikasi dengan pengembang, penjual atau agen propertinya, hingga proses negosiasi selesai.
3. Pilih Situs Properti Terpercaya
Carilah situs properti yang terpercaya untuk mendapatkan rumah idaman secara online. Ciri-cirinya yaitu memiliki reputasi yang baik, mendapat ulasan positif dari pengguna, dan menyediakan kontak untuk dihubungi. Di situs properti RumahDimana.com Anda tinggal mencari rumah dengan tipe yang diinginkan. Dalam situs tersebut telah tersedia deskripsi lengkap beserta fasilitas yang ada di dalamnya. Fitur petanya juga amat mempermudah mencari rumah berdasar preferensi lokasi.
4. Jangan Ragu Bertanya
Setelah mendapatkan rumah yang Anda inginkan, segera hubungi penjual atau kontak yang tersedia dalam situs. Tanyakan berbagai hal terkait rumah tersebut beserta program-program penawaran yang diberikan. Misalnya, hadiah berupa barang elektronik, uang muka ditanggung pengembang, atau penawaran lainnya.
(Baca juga: Cari Kontrakan Murah hanya di Rumahdimana.com)
5. Pertimbangkan Kondisi Rumah
Ingin mendapatkan rumah untuk ditempati dalam jangka waktu lama, tentunya Anda harus lebih cermat dalam memilih. Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan selain tipe dan kisaran harga, yaitu kondisi fisik rumah dan lingkungan di sekitarnya. Pastikan lokasi rumah dekat dengan fasilitas umum seperti rumah sakit atau klinik, sekolah, stasiun, terminal bus, pusat perbelanjaan, dan tempat Anda bekerja.
Supaya tak salah memilih, tanyakan lokasi tepat atau titik koordinatnya, sehingga Anda dapat mengecek kondisi rumah melalui Google Street View sebelum meninjau langsung ke sana. Anda juga boleh meminta foto-foto lengkap atau video tur di dalam dan sekitar rumah tersebut.
Ketelitian Anda dalam hal ini sangat penting untuk mengantisipasi foto dengan rumah aslinya tidak sama. Selain itu, pastikan legalitas rumah terjamin agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan di kemudian hari.
6. Gunakan Fasilitas KPR via Situs Properti
Jika belum memiliki cukup uang untuk membeli rumah idaman Anda secara tunai, manfaatkan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari berbagai bank. Selama pandemi, pemerintah memberlakukan kebijakan penurunan suku bunga.
Dengan demikian besarnya cicilan yang harus Anda bayar juga dapat menjadi lebih rendah. Apabila tidak ingin pembayaran dengan bunga, Anda dapat memilih KPR syariah yang ditawarkan oleh beberapa bank syariah di Indonesia.
Keenam tips di atas perlu Anda perhatikan ketika membeli rumah secara online dari situs properti di masa pandemi. Semoga informasi di atas dapat memantapkan Anda mencari hunian nyaman untuk ditinggali.