6 Tips Jitu Memiliki Rumah Impian Sebelum Usia 30 Tahun
Tidak sedikit anak muda yang berkeinginan untuk segera memiliki rumah impian, bahkan sebelum mencapai usia 30 tahun. Hal ini salah satunya didorong oleh kesadaran tentang pentingnya memiliki rumah sebagai aset investasi jangka panjang. Selain itu, rasa nyaman tinggal di rumah sendiri juga menjadi alasan lainnya. Pertanyaannya, di tengah kondisi harga rumah yang terus naik mencapai ratusan juta, bisakah rumah impian ini dimiliki sebelum usia 30 tahun? Tentu saja bisa. Yuk, simak 6 tips jitunya berikut ini.
-
Tetapkan Target yang Jelas dan Spesifik
Dengan target yang jelas, yang Anda tulis dan tempel sehingga mudah terlihat setiap hari, membuat Anda lebih termotivasi. Ini menjadi target ‘formal’ yang kita kejar. Misalya : Investasi di Properti senilai XX sebelum tanggal YY”. Untuk kita perlu menjabarkan target kita menjadi data – data yang lebih detail. Misalya berapa harga properti yang diincar, berapa DP dan cicilan per bulannya. Dimana lokasi yang kita sukai? Sebagaimana kita tahu, ada kota dengan harga properti lebih terjangkau. Apa support system yang diperlukan untuk membantu berdisiplin dalam cicilan pembayaran misalnya. Kelola waktu untuk mencerna semua informasi ini, sehingga Anda tak perlu merasa ‘kekenyangan’ informasi.
-
Survey Harga dan Lokasi Rumah Impian Anda
Membeli rumah adalah investasi jangka panjang. Karena harganya yang juga tidak murah, jangan sampai salah pilih. Rajin-rajinlah melakukan survey harga dan lokasi rumah yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk mudahnya, Anda bisa mulai survey rumah impian secara daring di marketplace RumahDimana.com atau datang langsung ke acara pameran properti.
Survei ini sebetulnya bagian dari riset Anda terkait tujuan apa yang hendak dicapai. Agar Anda dapat memahami betul struktur biaya yang dihadapi, serta ada bayangan lebih persis bagaimana jalan untuk mencapainya. Riset ini bisa saja memerlukan waktu 3-4 bulan. Dengan melakukan riset dengan benar, setidaknya Anda mengetahui harga rumah serta lokasi yang tepat. Anda pun dapat mengatur target keuangan untuk membeli rumah dengan lebih detail dan terencana.
(Baca juga : 7 Pertimbangan Penting Sebelum Anda Bangun Rumah )
-
Tentukan Batas Kemampuan Finansial dan Atur Target Keuangan
Anda perlu punya kejelasan tentang berapa kebutuhan finansial nya. Ini diperlukan untuk membuat budgeting dan skema penghematan yang lebih jelas. Dari sini kita bisa mengidentifikasi berapa angka yang bisa kita tabung per bulannya. Caranya, hitunglah jumlah seluruh penghasilan Anda saat ini. Kemudian, kurangi dengan jumlah biaya keperluan sehari-hari, jumlah biaya lain-lain yang masih menjadi tanggungan, serta pos untuk dana darurat. Lihat seberapa banyak sisa penghasilan yang bisa dikumpulkan untuk membeli rumah impian Anda. Minimal untuk membayar uang muka (jika rumah akan dibeli secara kredit) dan beberapa biaya awal lainnya. Pada saat kita telah punya angka berapa per bulannya yang bisa dialokasikan untuk membeli properti idaman, kita pun sudah bisa memiliki gambaran berapa waktu yang diperlukan untuk memiliki properti idaman tersebut.
-
Buka Rekening Tabungan Khusus Rumah
Agar tidak tergoda menggunakan uang yang sudah dialokasikan untuk membeli rumah, ada baiknya Anda membuka rekening tabungan khusus. Kuatkan tekad untuk konsisten menyisihkan minimal 20% hingga 30% dari penghasilan ke rekening khusus tersebut, langsung setelah menerima penghasilan di awal bulan. Perhitungkan juga jumlah dana tabungan Anda dengan perkiraan kenaikan harga properti setiap tahunnya. Di saat pandemi dan kontraksi ekonomi seperti saat ini , sebetulnya adalah saat yang tepat berinvestasi properti. Banyak yang ingin cepat melepas properti di saat butuh tunai. Saat ini adalah buyer’s market. Grafik harga properti sedang di bawah.
(Baca juga : 6 Keuntungan Beli Apartemen Second : Pertimbangan untuk Anda)
-
Hindari Kebiasaan Konsumtif dan Hiduplah Lebih Hemat
Salah satu penyebab membengkaknya pengeluaran bulanan adalah kebiasaan konsumtif. Entah itu berbelanja barang yang tidak diperlukan, atau sering nongkrong bersama teman-teman di café. Keluar uang banyak untuk mendongkrak gaya, demi prestise. Kurangi kebiasaan-kebiasaan ini dan tekan pengeluaran tidak perlu lainnya supaya lebih hemat. Daripada membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, lebih baik alokasikan dana Anda untuk masuk ke tabungan khusus rumah.
-
Investasi
Menabung saja tidak lantas membuat Anda lebih dekat ke tujuan. Anda perlu mengeksekusi keputusan finansial yang Anda buat terkait tujuan Anda tadi. Anda bisa menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi. Misalnya dengan membeli emas batangan, reksadana, atau deposito. Investasi yang tanpa resiko, akan menghasilkan yield yang kecil. Namun dengan resiko yang moderat, seperti reksadana misalnya, yield nya akan lebih baik. Dengan berinvestasi, nilai uang Anda bisa bertambah lebih cepat dibandingkan jika hanya mengandalkan tabungan khusus saja.
Nah, itulah 6 tips jitu memiliki rumah impian sebelum usia 30 tahun. Yuk, mumpung masih muda, segera miliki rumah impian Anda. Jangan tunggu sampai harga rumah semakin melambung tinggi.
(Baca juga: 7 Tips Mudah Cari Rumah Idaman yang Nyaman)