Kredit Perumahan vs Beli Tunai, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Rumah menjadi kebutuhan pokok semua orang, di mana jumlah permintaannya terus meningkat setiap tahun. Beberapa orang bahkan menjadikan sebagai instrument investasi yang dianggap menguntungkan. Nah, saat ini ada dua skema pembelian rumah yang cukup popular. Pertama, pembelian secara tunai. Kedua, kredit perumahan yang dianggap lebih meringankan.
Di antara kedua pilihan tersebut, sebenarnya mana yang lebih menguntungkan? Untuk mengetahuinya Anda bisa menyimak penjelasan di bawah, tentang keuntungan dan kelebihan membeli rumah secara kredit dan tunai.
(Baca juga : Seputar Kredit Pemilikan Rumah : Pengertian dan Jenis- jenisnya )
Keuntungan Memilih Skema Kredit Perumahan
Membeli rumah secara kredit menjadi pilihan mayoritas orang saat ini. Skema kredit memungkinkan masyarakat untuk memiliki rumah tanpa perlu menyiapkan dana awal yang besar. Biaya pembelian dapat dicicil setiap bulan dengan tenor waktu sesuai pilihan.
Skema cicilan akan membuat perputaran uang Anda menjadi lebih berkembang. Misalnya, dana yang Anda miliki untuk membeli rumah dapat dialokasikan dulu untuk memulai bisnis. Saat bisnis berkembang maka biaya cicilan per bulan tidak akan terlalu terasa. Beberapa keuntungan lain dari skema kredit perumahan adalah:
- Cicilan lebih murah jika tenor waktunya cukup lama.
- Bisa disewakan lagi ke orang lain untuk menambah pendapatan.
- Tidak perlu menyiapkan dana yang besar.
- Terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah yang bercita-cita memiliki rumah.
Kekurangan Memilih Skema Kredit Perumahan
Pembelian rumah secara kredit memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kasus yang sering terjadi adalah biaya bulanan yang membebani, yang kerap menyulitkan masyarakat. Jika yang bersangkutan tidak mampu membayar maka ada risiko penyitaan rumah dari pihak berwenang. Selain itu secara hitung-hitungan, total biaya pembelian rumah kredit jauh lebih mahal dibanding membelinya secara tunai.
Keuntungan Membeli Rumah Secara Tunai
Membeli rumah secara tunai punya beberapa keuntungan tersendiri. Contohnya, memberikan Anda kenyamanan sebab tidak terbebani dengan biaya cicililan setiap bulan. Selain itu, secara hitung-hitungan, total pembelian rumah secara tunai akan jauh lebih murah.
Jika Anda memilih skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR), tentu ada biaya bunga yang menyebabkan harga rumah lebih mahal. Nah, biaya bunga tersebut tidak akan Anda temukan jika membeli rumah secara tunai. Selain itu, membeli rumah tunai menawarkan berbagai keuntungan lain, seperti:
- Proses lebih mudah dengan transaksi yang bisa langsung dilakukan dengan penjual/
- Tidak terbebani biaya administrasi yang menguras kantong.
- Terbebas dari biaya pengajuan dan aturan-aturan yang rumit.
- Cocok sebagai instrument investasi, dimana Anda bisa menjual Kembali rumah tersebut saat harganya mulai naik.
- Proses administrasi yang praktis.
(Baca juga : Interior Rumah Sederhana tapi Menarik )
Kekurangan Membeli Rumah Secara Tunai
Kendala utama membeli rumah secara tunai adalah biaya awal yang tidak sedikit. Anda mungkin butuh dana ekstra besar untuk membeli satu rumah impian. Bagi masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah, skema pembelian ini rasanya cukup sulit dilakukan. Selain itu, beli rumah secara tunai dianggap tidak seaman kredit perumahan. Misalnya potensi pemalsuan dokumen, kepemilikan asli rumah, status rumah sengketa, dan lain-lain.